10 Ways How I Can Love You
“han, aku lagi laper nih..
makan yuk?” chat ku
“lu mau makan apa? gw otw (on
the way) ke rumah lu ya” chat johan
“okok gw tunggu” chat ku
Aku mempunyai sahabat cowok yang sangat akrab dengan ku.
Walaupun kita barusan kenal 3 tahun yang lalu tapi kita sangat akrab layaknya
teman sejak kecil. Nama ku Nana Syila. Sekarang umur ku 16 tahun. Dan sahabat
ku umur 15 tahun tapi dia hanya beda 2 bulan dengan ku. Karena aku lahir di
bulan desember tahun 2000 dan dia di bulan februari tahun 2001.
Aku dengan johan di sekolah yang sama dan sama sama kelas
10. Tapi dia di kelas 10A dan aku di kelas 10B. Jadinya setiap istirahat johan
pasti menemuiku dan kita makan bersama di kantin.
Teman
teman ku terkadang suka mengejek ku dengan johan. Aku sih biasa aja dengan
johan. Kita tetap asyik dengan hubungan kita sekarang.
“bipbip” suara motor johan
“tunggu bentar han!!!” teriak
ku
Kita sudah biasa makan bareng, hangout bareng, main PS
bareng, sampe sampe mama papa masing masing sudah kenal dan dekat. Orang tua ku
dan orang tua nya dia suka sekali menjodoh jodohkan anaknya. Biasa lah orangtua
haha.
@sesampainya di restoran
“nano nano... lu mau pesen
apa? Cepetan keburu mas nya pergi nih wkwkwk” kata johan yang bercanda
Johan memang suka biasa memanggilku dengan sebutan nano
nano di ambil dari kata “nana” nama ku dan nono gak tau dah dari mana. Kata dia
enak aja panggil aku dengan sebutan itu. Sebagai gantinya aku memanggilnya ikan
lohan.
“bentar lohan ku... ini pake
bahasa inggris semua nih. Bantuin gw ini artinya apa” kata ku yang kebinggungan
dengan menu yang ada
“nih.. ini artinya sayap ayam
yang di sirami bumbu spesial ala italia dan kalau yang ini artinya ikan yang di
kukus sampai lunak dan di masak dengan saus khas amerika” kata nya
“ooo gw pesen ikan ini aja”
kata ku sambil menunjuk menu ikan yang di kukus
“ok.. jadi fish sauce america
satu, chicken wings satu, jus jeruk satu dan es teh manis satu... tunggu
sebentar ya” kata mas mas (pelayannya)
Sambil menunggu pesanan nya datang aku bercakap cakap
dengan johan. Dia menyarankan ku untuk bermain game ini. Gamenya itu dengan
memencet beat beat yang ada dan di game tersebut juga bisa couple an dengan
character lain. Biasanya di sebut DANCE WITH ME yang biasa di singkat DWM.
Akhirnya pesanan datang dan aku sangat senang makanan ku
seperti bayangan ku. Begitu lezat dan nikmat. Aku sambil makan dan meminjam hp
nya untuk bermain character gamenya dan tiba tiba ada pesan
“beb... kamu lagi apa?” chat
dari seorang perempuan yang bernama vonny di hp nya johan
Seketika aku shock dan merasa kecewa dengan johan. Kenapa
dia sampai gak cerita cerita kalau dia ada pacar. Aku langsung memberi hp nya
“tuh ada pesan dari cewek lu”
kata aku yang sinis.
Aku sambil menghabiskan makanan ku dengan amarah. Dan aku
segera ke kasir dan membayar makanan ku sendiri. Tiba tiba johan menahan ku
“na... gw bisa jelasin” kata dia
yang memelas
“gak perlu di jelasin lagi
dah... jadi lu gitu sekarang sama gw. Oke bye” kata ku yang masih kesal
Sebenarnya aku tidak benar benar marah juga sih kepadanya
justru aku turut senang karena dia gak jomblo lagi dan ada yang mau sama dia. Tapi
aku pura pura masih ngambek aja.. abisnya dia nya juga begitu.
“sini sini gw jelasin nya di
motor aja ya” kata johan sambil menarik tangan ku
Selama perjalanan.. dia menjelaskan nya pada ku. Jadi
vonny itu adalah mantannya dia yang gak bisa bisa move on dari dia. Vonny
selalu beranggapan kalau johan sama dia masih pacaran. Johan terkadang selalu
di teror oleh vonny. Tapi untungnya vonny dan dia sudah beda sekolah. Dan untung
nya lagi... vonny itu adik kelas aku dan dia. Jadi aman :D.
Sebentar lagi kenaikan kelas. Aku dan johan masuk ke kelas
11 IPS dan katanya vonny juga mau pindah ke sekolah aku. Johan menjadi
frustasi. Dan dia meminta bantuan ku supaya vonny tidak men teror dia lagi. Satu
satunya cara... aku harus jadi pacar bohongannya johan. Aku merasa ogah ogah
an. Tapi ada satu syarat agar aku setuju. Syaratnya... selama 1 semester di
kelas 11 nanti di antara aku dan johan tidak boleh ke baperan. Kalau sampai
persyaratannya gagal salah satu dari mereka, maka yang gagal harus menjaga jarak
dan tidak boleh dekat dekat dengan yang satunya lagi.
Akhirnya perjanjian itu di sepakati kita berdua. Tahun
kenaikan kelas telah tiba. Aku dan dia mulai menjalani hubungan pacaran itu
sejak mos di mulai. Teman teman ku dan dia semua nya pada heboh dan merestui
kita berdua. Aku hanya bisa memberi senyuman palsu.
Tiba tiba vonny datang dan menatap johan. Vonny ternyata
di luar dugaan ku. Ku pikir dia orang nya culun dan jerawatan ternyata She is so
amazing. She looks so pretty. Kulitnya putih, bibirnya yang imut, rambut nya
yang coklat coklat gimana gitu, dan dia terlihat sangat imut. Aku sempat
tercengang dengan penampilannya. Dia ingin berjabat tangan dengan ku. Aku pun
membalasnya
“hai ci, nama ku Vonny
Berliana. Aku teman nya johan. salam kenal” kata dia yang ramah
“nama cici Nana Syila. Aku
pacarnya johan. salam kenal juga” kata ku sambil tersenyum kepadanya
Seketika ekspresi wajah vonny berubah. Dia terlihat ingin
menangis. Dia melihat johan dengan tatapan sinis dan pergi begitu saja. Aku
pura pura binggung saja. Kenyataan nya aku sengaja begitu agar bisa menjalankan
rencana ku dengan johan.
Tapi tetap saja, walaupun vonny tau kalau aku pacar nya
johan tapi dia masih dekat dekat dan merasa jealous ketika aku berada di dekat
johan. Sampai sampai aku pun juga ikut frustasi. Pas istirahat pertama selesai,
aku dan johan berjalan berdua. Dan vonny tiba tiba menghalangi jalan kita
“johan! aku mau ngomong
bentar sama kamu” kata vonny dengan suara imutnya itu
“eh apaan lu main ajak cowok
gw” kata ku yang kesal
“eh diem kamu ci. Ini urusan
penting aku dengan johan” kata vonny yang ikut kesal
“apaan sih lu makin ngelunjak
ya!” kata ku kesal sambil mendorong tubuh mungilnya sampai terjatuh
“aduh.. sakit ci” kata nya
yang kesakitan
Johan malah membangunkan vonny. Aku pun kesal dan pergi
menuju ke kelas sendiri.
Aku
duduk sambil berpikir.. kenapa johan begitu.
“Udah gw bantuin juga malah
masih baik sama mantannya. Pantesan gak move on move on tuh cewek” kesal ku
dalam hati’
Johan telah kembali ke kelas. Dia terlihat pucat dan
seperti tidak bersemangat. Aku bertanya kepadanya.
“han? Lu kenapa? Kok tiba
tiba lu pucet gitu sih?” kata ku panik
“gak papa kok. Mungkin kurang
tidur aja” kata dia yang menenangkan ku
“ooo kamu entar tidur yang
cepet ya. Jangan larut larut lagi” kata ku
Seiring berjalannya waktu, akhir akhir ini johan jadi
jarang ingin bertemu dengan ku. Entah kenapa... mungkin dia gagal akan
perjanjian itu. Aku merasa kecewa kenapa dia bisa sampai gagal begitu. Di sekolah
dia mulai dingin terhadapku dan menjauhi ku. ini mebuat ku menyesal membuat
perjanjian itu. tapi apa boleh buat. Perjanjian tetap lah perjanjian. Aku dan
dia menjadi jarang ngobrol.
Tapi ada 1 hal yang bikin aku binggung. Kemarin aku tidak
sengaja melihat vonny dan johan pulang bareng. Aku merasa johan itu bresengsek.
Katanya pengen jauh jauh dari vonny tapi malah sekarang dekat sama dia. Aku semakin
kesal. Aku pun menghapus kontak johan dan tidak menjadi teman lagi di sosmed.
Tapi pas ujian semester... johan tidak masuk. Aku sangat
heran. Dia niat sekolah atau gak sih. Vonny juga gak masuk lagi. Jangan jangan
mereka kencan lagi. Aku makin kesal. Akhirnya nilai ku turun semua cuman gara
gara tuh cowok.
Aku sedang berjalan di koridor. Tidak sengaja mendengar
bahwa, johan tidak masuk karena dia di rumah sakit menjalani operasi. Dan keadaan
dia sedang darurat. Aku langsung panik, aku pun pura pura sakit agar aku dapat
keluar dari jam pelajaran sekolah. Aku pun izin pulang dari sekolah. Aku segera
ke rumah sakit dan melihat johan terbaring lemah disana. Aku pun menangis. Aku sesak
benar benar menangis sesak. Aku tidak tau ini bisa terjadi. Dia terlihat sehat
sehat aja kok tapi kenapa bisa sampai separah ini?
Aku melihat vonny yang sedang menuju ke tempat ku
berdiri. Aku panik.
“Johan kenapa? Dia kenapa? Kenapa
dia bisa sampai di rumah sakit?! Jelasin ke gw vonny! Jelasin... jelasin...
huhu... please... dia kenapa von... dia sahabat gw yang paling baik. Dia segalanya
buat gw... huhu....” Aku menangis dan vonny memeluk ku. Dia menceritakan
kejadiannya
“ci... cici ingat pas johan
menolong ku pas aku terjatuh karena cici?” tanya dia
“ehmm itu.. iya kenapa?”
jawabku
“dari situ aku baru tau dia
ada sakit. Ketika dia membungkukan badannya untuk membangunkan ku, dan pas itu
dada nya sakit dan dia mengiris kesakitan. Aku pun tidak jadi berbicara topik
ku yang awal. Aku membantunya untuk rileks dan akhirnya dia pun ingin tetap ke
atas menemui mu. Dan dia takut memberitahu cici kalau dia ada sakit. Aku yang
setiap hari membantunya. Dia pergi ke dokter dan dokter berkata kalau dia
terkena emboli paru. Dia bisa terkena itu karena ayahnya juga pernah seperti
itu. oh ya aku lupa memberitahu pada mu. Aku sebenarnya saudara jauh nya johan.
dia menyuruh ku untuk pura pura jadi mantan dia agar dia bisa menjadi pacar
cici walaupun bohongan. Dia tau kalau dia tembak cici, cici pasti tolak dan
perjanjian yang cici buat dengannya gagal. Dia di rumah juga sering batuk
berdarah. Setiap kali tissu di rumah cepat habis karena batuk nya itu. Dan dia
selalu khawatir kalau cici sampai tau. Jadinya dia menjauh agar tidak ketauan...”
jelasnya
Aku menangis tak karuan. Aku benar benar tidak menyangka
johan selama ini tulus terhadap ku. Dia sebenarnya tidak brengsek. Hati ku
benar benar sakit seperti banyak pisau yang menusuk hati ku. Dia selalu ceria
di depan ku. Dia tidak mau aku bersedih. Dasar cowok bodoh. Walaupun aku tau..
aku akan menjaga mu juga ikan lohan. Bodohhh!
{playing song “Perpisahan Termanis -
Lovarian”}
Akhirnya dokter keluar. Aku, orang tua nya dan vonny
bangkit berdiri dan panik menanyakan keadaan johan. Tapi johan tidak tertolong.
Dia membiarkan penyakitnya semakin parah.
###
Aku mengunjungi rumah johan dan aku menemukan setoples bertulisan
“10 ways how i can love you” yang berisi banyak kertas. Keterangan toples itu
untuk “nana syila”. Aku pun izin kepada orang tua nya untuk mebawa toples itu
ke rumah ku. Aku membukanya dan membaca nya satu satu.
@kertas
+ “pagi ini makan bareng sama nana. Dia hari ini terlihat
manis”
+ “aku berharap kamu ngerasain hal yang sama dengan ku”
+ “kamu selalu perhatian kepada ku”
+ “kamu selalu tertawa dengan candaan ku”
+ “ketika kamu ngambek, itu hal yang akan membuat ku panik
dan sekaligus aku melihat wajah imut itu menjadi tembem”
+ “ketika kamu selalu bercerita, aku selalu melihat mata
kamu yang selalu bersinar”
+ “sorry i can not tell you how much i love you”
+ “maaf bila aku selalu bohong pada mu tapi itu semua agar
aku bisa dekat dengan mu”
+ “aku tidak bisa memberitahu penyakit ku ini. karena pasti
aku akan merepotkan kamu atau mungkin kamu akan menjauhi ku atau mungkin kamu
akan jaga jarak dengan ku karena perjanjian itu”
+ “i always love you... ketika kamu membaca ini semua, aku berharap
kamu selalu menjaga toples itu dan aku berharap aku selalu jadi sahabat terbaik
kamu jika itu yang kau mau :)”
Aku
menyimpan toples itu dengan hati hati dan sewaktu waktu aku membacanya dan
menetes kan air mata. Terima kasih ikan lohan ku. Kau menjadi bagian penting
dalam hidup ku.
By: Devi Stefanny

No comments :
Post a Comment