Sebuah cerita pengantar jendela inspirasi dan karya sesungguhnya

Jun 15, 2016

The Eyes 2 [SEASON 1]

No comments
Bab 2

            Keesokan harinya aku masih kesal dengan joseph. Aku pun menuju atap sekolah. Aku melihat miko yang tenang berdiri disana. Miko itu orangnya pendiam seperti ku tapi dia pintar, kaya, ganteng. Banyak cewek yang ingin menjadi pacarnya tapi tidak ada satu pun yang bisa menjadi ceweknya. Ada beberapa orang yang berpikir kalau dia gak suka cewek. Tapi dia keliatannya tidak seperti itu.
“ha...ha...llo” sapa ku sambil menunduk
“hallo” sapanya yang singkat sambil menatap langit
“kamu kenapa bisa disini?” tanya ku heran
“emang nya gak boleh? Aku disini untuk menghirup udara segar. Kamu ngapain disini?” tanya nya yang sedang menatap gedung gedung tinggi di kejauhan
“aku... aku udah biasa disini” jawabku
“sejak kapan?” tanyanya yang sedang menatap gedung gedung tinggi di kejauhan
“sejak dulu” jawabku
“dulu nya kapan? SMP? SMA?” tanyanya yang masih melihat gedung gedung kejauhan
“SD” jawab ku
“SD? Ooo berarti tebakan ku salah hahaha” katanya sambil melihatku
“hmm yuki? Mata mu...” katanya
“kamu baru pertama kali lihat?” tanya ku yang binggung
“iya. Kenapa mata mu bisa begitu?” tanyanya heran
“mata ku kuning sebelah sudah sejak aku lahir. Sejak aku lahir, banyak orang yang menghindari ku dan banyak yang tak mau berteman dengan ku” jelasku
“ooo itu effect keturunan atau?...oh ya Kenapa kamu setiap hari selalu sendiri? Kan kamu bisa gabung aja”
“aku ingin bergabung tapi mereka menganggap ku seperti alien. Mereka sangat takut dan jijik kepada ku” jelasku sambil bersedih
“aku biasa aja kok sama kamu. Kamu hanya berbeda di bagian mata mu tapi itu yang membuat mu menjadi unik :)” katanya
“tapi kamu tidak tau... apa yang membuat mereka semakin menjauh dari ku. mereka menganggap ku gila. Padahal aku hanya sedang berbicara dengan sahabat ku” jelasku
“sahabat? Kamu punya sahabat?” tanya nya yang semakin binggung
“iya. Dia di dunia yang berbeda. Dia hantu” jelasku
“jadi... ka... ka..mu... bisa melihat hantu?” tanyanya yang semakin tercengang
“iya...”kataku
“dia miko? Ngapain dia disini berbicara dengan mu?” tanya joseph yang tiba tiba saja muncul di belakang ku
“hah?!” kaget ku sambil menengok ke belakang
“ngapain kamu disini? Aku tidak mau berbicara dengan mu” kataku yang cuek
“aku hanya ingin berdamai dengan mu. Aku berjanji tidak akan berbuat seperti itu lagi. tolong maaf kan aku yuki” mohon joseph
“....baiklah. tolong jangan seperti itu lagi” kataku
“kamu sedang berbicara dengan siapa yuki?” tanya miko yang semakin binggung
“ah.. ehmm... aku sedang berbicara dengan sahabatku...... pasti kamu menganggap ku gila” kataku
“tidak! Aku percaya kok” jawabnya dengan tegas
“kenapa? Semua orang menganggap ku gila. Tapi kenapa kamu percaya kepada ku?” tanya ku heran
“aku tidak percaya dengan mu tapi aku percaya tentang ada nya hantu di sekitar kita” jawabnya
“.............” aku dan joseph tercengang untuk sesaat
“kamu?.....” kataku
“dulu aku juga pernah mengalami hal seperti itu. Mengalami dan merasakan kehadirannya. Waktu aku kecil, mama ku selalu merawat ku dengan sepenuh hati. Tapi suatu saat mama ku melihat ada sesuatu yang bergerak gerak. Dia terus membaca doa dalam ketakutan. Aku yang masih kecil tidak tau apa apa, aku merasa binggung. Padahal yang aku lihat adalah... dia papa ku yang sudah meninggal 7 tahun yang lalu. Dia melihat kearah ku dan tersenyum. Aku menarik baju mama ku dan aku bilang “mama, itu papa”. Mama ku langsung berhenti berdoa dan langsung memeluk ku. Dan dia berkata “yang kamu lihat adalah halusinasi mu”. Sejak saat itu aku menanamkan di dalam hati ku kalau yang aku lihat adalah halusinasi ku saja. Dan sejak aku kelas SMP, aku sudah tidak dapat melihat itu lagi”
“bagaimana bisa...” kataku yang masih tidak percaya
“aku mengerti di posisi kamu. Kamu juga bisa bercerita kepadaku. Jadi aku harap, kamu bisa menjadi teman ku :)” katanya
“....ini mimpi?” kataku
“ini benaran yuki, miko mau menjadi teman mu” kata joseph di sampingku
“teman.... teman... akhirnya aku mempunyai seorang teman di dunia nyata yang dapat mengerti posisi ku, yang mempercayai ku... makasih miko” kataku dengan haru
“tak apa yuki. Ehmm boleh kah aku berbicara dengan sahabatmu?” tanyanya
“boleh boleh tentu saja...” kataku dengan semangat
“miko... ini joseph” kataku yang menunjuk ke arah joseph
“hahaha... aku tidak bisa melihatnya yuki” katanya
“ehmm nah ini saja. Anggap saja ini joseph” aku mengambil sebuah kayu dan menaruhnya di depan joseph
“hallo? Nama ku miko saputra. Salam kenal” miko mulai berbicara dengan joseph
“hallo juga, nama ku Joseph Jonathan. Salam kenal” kata joseph
“yuki... apakah joseph menjawab?” tanyanya yang kebinggungan
“iya dia menjawab kok. Dia bilang hallo juga, nama ku Joseph Jonathan. Salam kenal”
     Seiring berjalannya waktu, aku dekat dengan miko. Ternyata dia orangnya asyik dan suka bercanda. Aku jadi lupa kalau aku masih memiliki sahabat cowok di alam berbeda.
###
            Semua orang masih merasa risih dengan keberadaan ku. Apalagi aku sekarang dekat dengan miko. Mereka menjadi membully aku dengan miko. Mereka mengancam miko untuk tidak dekat dekat dengan ku. Miko menjadi tidak berkutik karena ancamannya berhubungan dengan traumanya. Akhirnya dia memilih mundur. Aku yang kembali kesepian seperti biasa. Tapi ini lebih parah karena aku lebih memilih meninggalkan sahabatku. Aku menyesal, aku ke atap sekolah dan berdiam diri disana.
@Di atap sekolah
“yuki” panggil seseorang dari kejauhan di belakang ku
“kamu?!” kata ku kaget melihat kebelakang
“kenapa kamu?” tanya joseph
“maaf kan aku joseph, Aku terlalu asyik dengan miko. Sampai sampai......huhuhu aku tidak seharusnya melupakan mu.  ” kataku menangis sambil memeluknya
“tidak apa apa kok, yang penting sekarang kamu mengingat ku sekarang” kata joseph
“yuki?! Kenapa wajah mu ada luka banyak? Tangan mu juga. Siapa yang masih menganggu mu? Bukan nya miko di dekat mu?” kata joseph
“Dia juga sudah membela ku tapi dia di ancam oleh yang lainnya. Dia di ancam kalau dia dekat dengan ku lagi, mereka akan membuat miko kembali merasakan traumanya” kataku sedih
“.........yuki” kata joseph
“aku punya ide agar kamu terbebas dari penderitaan ini” kata joseph memberi ide
“apa?” kataku
“tapi apakah kamu tidak menyesal kalau aku mengajak mu ke dunia ku selama lamanya?” tanya joseph
“apa?! Ke dunia mu?! Jadi kamu menyuruh ku untuk bunuh diri?” kataku kaget
“kalau kamu setuju, kamu tidak akan di bully lagi di sekolah, dan kamu juga bisa berteman dengan ku di dunia yang sama. Kita akan bahagia berdua selama lamanya. Tidak ada yang dapat menggangu mu lagi, karena aku akan selalu bersama mu, melindungimu” jelas joseph
“...... tapi tuhan akan marah kepada ku” kataku
“tuhan? Kalau tuhan menyayangimu, dia tidak akan membuat mu begitu menderita. Dia akan melindungimu ketika kamu di bully” jelas joseph
“.......”
“aku akan membantu mu. Tutup mata dan lemaskan badan mu. Kamu akan merasakan terbang sesaat di udara lalu jiwa kamu langsung terangkat. Itu tidak akan terasa sakit. Lalu kamu sudah masuk ke dunia ku. Dimana kamu bisa berjalan dengan melayang. Badan kamu akan terangkat dan terasa ringan. Kamu juga bisa menembus benda benda di depan mu. Kamu akan merasa bahagia jika kamu disana bersama ku” kata joseph
            Aku sudah pasrah dengan kehidupan ku. Aku pun menyetujui nya. Perlahan lahan ku menuju ke ujung. Aku pun merenggangkan tangan ku. Aku menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya. Ini nafas terakhir yang ku hirup sebelum aku ke dunia lain. Aku pun berkata dalam hati. Ayah, ibu.. aku akan bertemu kalian. Tuhan maaf kan aku. Aku pun menghempaskan badanku.
“YUKI! Pegang tangan ku yang erat!” kata seseorang yang memegang tangan ku dengan erat
“miko?! Kenapa kamu disini? Lepasin aku!!!” kataku kencang
“kenapa kamu mau bunuh diri?!” kata miko
“yuki... lepaskan tangan miko” kata joseph di samping aku
“miko lepaskan aku” kataku sambil menangis
“tidak akan. Kamu harus hidup. Maaf kan aku karena aku tidak bisa melindungi kamu” kata miko yang sedih
“lepaskan. Kamu tidak usah bersedih. Kalau aku hidup, mereka akan membully ku dan kamu juga” kataku
“aku berjanji.. aku akan melindungi mu dari bully an itu. Aku akan berusaha untuk tidak merasakan takut dengan trauma ku. Percaya lah padaku yuki. Please kamu jangan bunuh diri” kata miko sedih
“yuki... kamu akan menyusahkan miko nantinya. Kamu ikut aku aja” kata joseph
“tuhan menyayangi mu, maka dari itu dia menciptakan aku untuk bersamamu yuki” kata miko
“tuhan?” aku teringat waktu aku kecil... waktu kecil.. ayah dan ibu membawa ku ke gereja dan kami bertiga sangat bahagia disana
            Aku pun terdiam dan miko menarik ku ke atas. Joseph terlihat kesal dan dia berkata “aku harap miko benar benar bisa melindungi mu seperti halnya aku melindungi mu”. Aku pun akhirnya tidak pernah melihat joseph lagi. Dan miko akhirnya bisa menghilangkan traumanya sedikit sedikit. Yang lain akhirnya menjadi jarang membully ku. Miko... makasih ya, telah menjadi teman ku di dunia nyata. Dan selalu melindungi ku. untuk joseph... maaf kan aku kalau aku tidak bisa ke dunia mu. Karena aku takut tuhan akan marah pada ku.

 `Best friend is someone who always on your beside protect you and believe in you. No matter what you look like, he can make you smiling`  ~Quotes by Devi Stefanny


#The Eyes#                    The End



By: Devi Stefanny

Maaf jika ada kesalahan kata atau kurang menarik. THE EYES Season 1 sudah selesai.THE EYES Season 2 coming soon yang akan di buat oleh author WNC. Thanks reader telah menunggu bab bab cerita selanjutnya :D
gambar sumber dari google dan di edit di www.befunky.com

No comments :

Post a Comment