Bab 10
Hari ini adalah tugas masak. Aku, henrick, rio, dan
frans, Berkumpul di meja 2. Sebelah ku yaitu meja 3 ada kelompok onna.
Sebenernya aku sama onna menjadi renggang karena hal cinta cinta an. Tapi mau
gimana lagi. Dia juga sudah tau kan aku sering mengidam idam kan hero ku sejak
lama. Ah ya sudah lah males mikirin hal itu, yang penting aku bisa sekelompok
sama henrick.
Tugas masak kali ini sedikit berbeda. Kali ini masakannya
di jual. Jadi setiap kelompok berjejer di lapangan. Jadi pas isitirahat kita
harus langsung siap siap banyak pembeli.
@pagi hari jam 7.30 di
lapangan sekolah meja 2
“eh, lu udah bawa panci
belum? Kompor?... nah lu, udah bawa piring dan kawan kawan nya?... nah ini lu
mau kemana... lu udah bawa bumbu bumbu nya belum?” tanya ku kepada frans,
henrick dan rio
“tuh udah semua disana. Lu
udah bawa bahan bahan masaknya belum?” kata rio
“udah nih, nah sekarang
tinggal susun susun aja deh” jawabku
Kita berempat menyusun meja kita layaknya master chef. Ketika
bel istirahat berbunyi, stand kita lumayan banyak yang beli. Tapi disisi lain,
meja 3 banyak banget pembelinya. Aku jadi merasa iri. Tapi tak apa. Walaupun
tidak banyak yang beli, yang penting aku bisa sekelompok sama henrick.
[Wah banyak juga yang beli di tempat gw. kelompok nya
henrick kayaknya dikit yang beli. Kasian mereka] {pikir onna}
“eh, mau gak kalau meja
kita di gabung? Biar banyak yang beli ke tempat kita” tanya onna
“hah seriusan?! Lu gak
keberatan?” kaget frans
“hmm makasih tawarannya
onna tapi gak pa pa kok. Kita bisa usaha sendiri. Lagi pula kalo guru tau kalo
kita gabung pasti di marahin” jawab hirani
“iya gak usah na makasih”
jawab rio
Henrick cuman diam dan pura pura gak liat onna. Onna
kecewa. Niat baiknya di tolak meja 2. Akhirnya kelompok onna mendapat nilai
paling bagus karena banyak yang beli dan kerapian di kelompoknya terjamin. Aku
jadi menyesal menolak tawaranya. Tapi aku harus berusaha sendiri tanpa di bantu
onna. Bisa aja dia ingin modus, ingin dekat dekat henrick. Tapi kenapa henrick
kelihatanya menghindari onna? Mereka berdua ada apa ya? Ada apa dengan cinta? ‘kayak
di film film aja hahaha :p’.
Pas waktu itu juga, di henrick juga aneh. Pas.... tiba
tiba dia gandeng tangan gw. Terus jawabin onna, seolah olah gw sama henrick
pacaran. Dia sebenernya ada masalah apa sih sama onna? Jadi penasaran sendiri.
Tapi onna pernah kasih tau aku kalau dia balik ke australia gara gara henrick
pindah ke indonesia. Onna bilang kalau dia suka sama henrick tapi kenapa sikap
henrick begitu? Coba ah tanya henrick
@istirahat di kantin
Aku, rio, henrick dan frans berkumpul di 1 meja makan.
Kita membagi uang dari hasil penjualan tadi. Ya lumayan lah di itung itung
cuman untung 30.000 per orang di kelompok ku.
Pengen nanya tapi ada rio sama frans. Ehmm binggung juga
ya. Eskul football, aku sudah keluar gara gara rio setiap pulang sekolah
ngajarin aku. Jadi susah juga buat ketemu henrick. Malah sering nya ketemu sama
rio. Sabtu ini aku naik sepeda lagi bareng dia. Ah! Apa ajak henrick aja naik
sepeda bareng. Yahh tapi kan ada rio. Minggu nya aja. Iya iya minggu aja nanya
dia.
“oi hirani. Makan dong...
dari tadi bengong melulu. Mikirin apa sih?” tanya rio
“oohh gak ada kok hehe gak
ada apa apa” jawabku terbuyar pikirannya
“nih makan makan” henrick
ingin menyuapi ku
“nihhh aaaa buka
mulutnya... nah gitu dong” henrick menyuapi ku dan dia terlihat senang... ahh
aku meleleh
“eh giliran ku sekarang”
rio juga ingin menyuapi ku makan
“aaaa buka mulutnya...” aku
langsung memakannya karena ada topping enak di suapannya :D
“eh.. gw ikutan dong... aaa
wkwkkw” frans ikut ikutan
Aku merasa bahagia, ada temen temen ku yang begitu baik
kepada ku. Kita berteman tak perlu melihat jenisnya tapi kita lihat dari
kebaikannya. Henrick.. aku masih mengagumimu, rio.. kau teman yang sangat baik,
walaupun kau dingin terhadap yang lain, dan frans teman sebangku ku yang asyik.
Continue###

No comments :
Post a Comment