Sebuah cerita pengantar jendela inspirasi dan karya sesungguhnya

Apr 11, 2016

Love In The School 10

No comments
Bab 10
            
           
            Hari ini adalah tugas masak. Aku, henrick, rio, dan frans, Berkumpul di meja 2. Sebelah ku yaitu meja 3 ada kelompok onna. Sebenernya aku sama onna menjadi renggang karena hal cinta cinta an. Tapi mau gimana lagi. Dia juga sudah tau kan aku sering mengidam idam kan hero ku sejak lama. Ah ya sudah lah males mikirin hal itu, yang penting aku bisa sekelompok sama henrick.
            Tugas masak kali ini sedikit berbeda. Kali ini masakannya di jual. Jadi setiap kelompok berjejer di lapangan. Jadi pas isitirahat kita harus langsung siap siap banyak pembeli.

@pagi hari jam 7.30 di lapangan sekolah meja 2
“eh, lu udah bawa panci belum? Kompor?... nah lu, udah bawa piring dan kawan kawan nya?... nah ini lu mau kemana... lu udah bawa bumbu bumbu nya belum?” tanya ku kepada frans, henrick dan rio
“tuh udah semua disana. Lu udah bawa bahan bahan masaknya belum?” kata rio
“udah nih, nah sekarang tinggal susun susun aja deh” jawabku
            Kita berempat menyusun meja kita layaknya master chef. Ketika bel istirahat berbunyi, stand kita lumayan banyak yang beli. Tapi disisi lain, meja 3 banyak banget pembelinya. Aku jadi merasa iri. Tapi tak apa. Walaupun tidak banyak yang beli, yang penting aku bisa sekelompok sama henrick.
            [Wah banyak juga yang beli di tempat gw. kelompok nya henrick kayaknya dikit yang beli. Kasian mereka] {pikir onna}
“eh, mau gak kalau meja kita di gabung? Biar banyak yang beli ke tempat kita” tanya onna
“hah seriusan?! Lu gak keberatan?” kaget frans
“hmm makasih tawarannya onna tapi gak pa pa kok. Kita bisa usaha sendiri. Lagi pula kalo guru tau kalo kita gabung pasti di marahin” jawab hirani
“iya gak usah na makasih” jawab rio
            Henrick cuman diam dan pura pura gak liat onna. Onna kecewa. Niat baiknya di tolak meja 2. Akhirnya kelompok onna mendapat nilai paling bagus karena banyak yang beli dan kerapian di kelompoknya terjamin. Aku jadi menyesal menolak tawaranya. Tapi aku harus berusaha sendiri tanpa di bantu onna. Bisa aja dia ingin modus, ingin dekat dekat henrick. Tapi kenapa henrick kelihatanya menghindari onna? Mereka berdua ada apa ya? Ada apa dengan cinta? ‘kayak di film film aja hahaha :p’.
            Pas waktu itu juga, di henrick juga aneh. Pas.... tiba tiba dia gandeng tangan gw. Terus jawabin onna, seolah olah gw sama henrick pacaran. Dia sebenernya ada masalah apa sih sama onna? Jadi penasaran sendiri. Tapi onna pernah kasih tau aku kalau dia balik ke australia gara gara henrick pindah ke indonesia. Onna bilang kalau dia suka sama henrick tapi kenapa sikap henrick begitu? Coba ah tanya henrick

@istirahat di kantin
            Aku, rio, henrick dan frans berkumpul di 1 meja makan. Kita membagi uang dari hasil penjualan tadi. Ya lumayan lah di itung itung cuman untung 30.000 per orang di kelompok ku.
            Pengen nanya tapi ada rio sama frans. Ehmm binggung juga ya. Eskul football, aku sudah keluar gara gara rio setiap pulang sekolah ngajarin aku. Jadi susah juga buat ketemu henrick. Malah sering nya ketemu sama rio. Sabtu ini aku naik sepeda lagi bareng dia. Ah! Apa ajak henrick aja naik sepeda bareng. Yahh tapi kan ada rio. Minggu nya aja. Iya iya minggu aja nanya dia.
“oi hirani. Makan dong... dari tadi bengong melulu. Mikirin apa sih?” tanya rio
“oohh gak ada kok hehe gak ada apa apa” jawabku terbuyar pikirannya
“nih makan makan” henrick ingin menyuapi ku
“nihhh aaaa buka mulutnya... nah gitu dong” henrick menyuapi ku dan dia terlihat senang... ahh aku meleleh
“eh giliran ku sekarang” rio juga ingin menyuapi ku makan
“aaaa buka mulutnya...” aku langsung memakannya karena ada topping enak di suapannya :D
“eh.. gw ikutan dong... aaa wkwkkw” frans ikut ikutan

            Aku merasa bahagia, ada temen temen ku yang begitu baik kepada ku. Kita berteman tak perlu melihat jenisnya tapi kita lihat dari kebaikannya. Henrick.. aku masih mengagumimu, rio.. kau teman yang sangat baik, walaupun kau dingin terhadap yang lain, dan frans teman sebangku ku yang asyik. 


Continue###


makasih ya reader telah membaca blog ku ini. Yang sudah setia menunggu bab bab selanjutannya. Dan saya meminta maaf untuk keterlambatan mengepost bab 10 ini. :(
Gambar sumber dari google

No comments :

Post a Comment