Sebuah cerita pengantar jendela inspirasi dan karya sesungguhnya

Apr 15, 2016

Love In The School 11

No comments
Bab 11
 Pagi ini begitu cerah. Aku berjalan menuju kelas ku. Aku melihat henrick dan rio berjalan ke kelas mereka. Sepertinya untuk bertemu dengan mereka harus pas pulang sekolah.

@pulang sekolah
“yuk hirani. Kita hari ini belajar kimia hari ini” ajak rio
“yuk” jawabku dengan semangat

@rumah aku
“hirani.. kenapa akhir akhir ini cowok itu datang kesini?” tanya mama heran
“hallo tante” sapa rio
“ini loh ma.. dia yang membantu ku untuk meningkatkan nilaiku” jawabku
“ooo makasih ya nak, kamu suka makan apa atau minum apa? Biar tante yang ambilkan. Ehmm omong omong nama kamu siapa nak?” tanya mama
“nama saya rio berdy. Saya teman akrabnya hirani” jawab rio sambil merangkul pundakku
“eh ngapain lu begitu?!” sahut ku
“hahaha anak mama sudah besar ya. Udah punya cowok aja” tambah mama
“tante, saya ngajar hirani dulu ya” kata rio sambil memberi senyuman mautnya
            Mama memberi senyum lebar kepada kita berdua. Aku masih di rangkul rio. Aroma parfum itu lengket di badannya. Aku pun nyaman di rangkulannya.

@kamar, meja belajar
“Nah hirani, tabel periodik harus di hafalin biar gampang kerjainnya. Nah ini bagian non logam dan ini bagian logam. Nah kalau ini....” jelasnya

@pihak rio
            Kenapa nih anak tidur sih. Tiap kali gw jelasin malah tidur. Di lihat lihat dia sangat imut. (menaruh kepala hirani kepundaknya. Sambil mengelus lembut kepalanya).
            Seandainya dia menyukai gw. Tapi dia gak peka peka kalau gw suka dia. Eh ini ada diarynya.
#diary hal 1
Hari ini aku naik sepeda bareng rio. Dia membeli kan ku eskrim vanilla. Keadaan itu sudah sore, sekitar jam 5 an. Aku duduk dan rio bercerita kehidupan pas kecilnya itu. Dia bercerita pas kecil dia pernah mengejar satu perempuan, dia benar benar menyukai perempuan itu, tapi dia gak nyampein perasaanya kepada perempuan itu. Akhirnya perempuan itu di rebut oleh temannya. Dia akhirnya menyesal, kenapa dia tidak mengatakan perasaannya. Dia pun galau berat. Dan henrick lah yang menemani hari hari nya. Menjadi teman bermainnya henrick dan menjadi teman terbaik. Dia juga bilang.. “mulai sekarang gw akan menaklukan hati perempuan yang gw sukai sebelum terlambat. Sebelum di rebut sama temen. Tapi perempuan yang gw suka itu gak peka peka. Hahaha. Dia itu orang yang lucu, imut, dan terkadang suka ceroboh, dia memukau sejak pertama kali bertemu. Walaupun awalnya gw hanya gengsi, tapi sekarang gw sudah deket sama dia. Deket banget malah, gw berharap dia mempunyai perasaan yang sama terhadap ku”. Dan aku bertanya siapa kah dia? Tapi dia hanya bilang secret secret. Dan aku memberitahu dia, lu emang harus mengatain perasaan ke orang yang lu suka sebelum terlambat. Nyesel dateng di akhir loh hahaha. Dan aku melihat bintang jatuh. Dan aku menyuruh dia membuat permohonan, aku pun juga. Aku berdoa semoga rio mendapatkan perempuan yang dia sukain. Aku pun jadi penasaran sama doa dia. Tapi pasti dia jawab secret jadinya aku gak jadi nanya.
#diary hal 2
Hari ini henrick menyapa ku dan senyumannya itu loh.. maut banget. Aku hanya bisa tersenyum balik. Saking senengnya, aku sampe pentokin kepala ke tembok.



#diary hal 3
Hari ini henrick menjajani ku es krim kesukaan ku yaitu vanilla. Dia juga mengobrol dengan ku tentang lagu barat. Dia menyukai lagu yang sama dengan ku. Kita sambil sharing lagu barat.
#diary hal 4
Hari ini rio mengajari ku. Tapi aku selalu tertidur. Dan dia selalu sabar dengan ku hahaha. Kalau dengan henrick, dia masih jadi idaman. Kemarin dia menyuapi ku makan. Aku benar benar meleleh.
(rio menutup buku diary itu dengan kesal)

Continue###


makasih reader telah membaca blog ku. dan telah setia menunggu bab bab selanjutnya :D


No comments :

Post a Comment