Sebuah cerita pengantar jendela inspirasi dan karya sesungguhnya

Apr 23, 2016

Love In The School 14

No comments
Bab 14
 Kenapa mereka disini? Terus kenapa mereka berjalan begitu dekat? Apa mereka berdua jadian?
“eh lu liatin apa hirani?” tanya rio
“itu henrick sama onna jalan berduaan” jelas ku
“eh iya ya. Kebetulan banget” kata rio
            Henrick merangkul pundak onna dengan mesranya layaknya orang pacaran. Aku dan rio pun mengikuti mereka di belakang. Aku juga melihat onna yang mencium pipi henrick. Henrick pun langsung salting. Dia melepaskan rangkulannya. Dan kembali ke sifat yang biasa dia lakukan terhadap onna. Onna bercanda canda kepada henrick. Henrick pun mencium balik pipinya onna, dan mereka terlihat sangat mesra.
“oi kalian berdua! Pacaran melulu” rio menepuk pundak henrick
“eh lu kok ada di sini? Sama hirani lagi.. cieee kalian berdua udah pacaran nih?” ejek henrick
“belum rick. Cuman... {berbisik kepada henrick} [cuman calon pacar aja]” kata rio
“eh lu berdua omong apa?” tanya onna yang penasaran
“ada deh. Entar gw kasih tau lu na” kata henrick
            Aku hanya diam saja dan tidak tau apa apa.
“eh kita jalan bareng aja. Double date hihi” kata henrick
“tapi gw kan sama rio gak pacaran” jawab ku dengan nada binggung
“udah gak pa pa. Ayuk ayuk” ajak onna
###
            Setelah jalan jalan di tempat itu dan udah pada mau pulang, rio mengajak henrick dan onna untuk barengan dengan kita. Henrick mengeluarkan mobilnya dari tempat parkir dan rio pun juga. Aku dan onna di suruh menunggu. Aku pun bertanya kepada onna
“na, kok lu bisa pacaran sama henrick?” tanya ku
“first gw mau minta maaf gara gara gw udah ambil hero lu yang selama ini lu idam idam kan. Tapi ternyata selama ini gw baru tau, dia kalau suka sama orang... dia bakal jutek sama tuh orang. Dan sebaliknya. Akhirnya dia ungkapin kalau dia suka sama gw. Dan lu juga tau sendiri kan kalau gw suka henrick. Jadinya ya gw terima. ...... ehmm lu gak marah kan?” jelas onna
“hahaha gak lah na, apa sih yang enggak buat sahabat gw ini. Selama ini gw yang ke ge er an dan terlalu berharap. Ternyata dia orangnya begitu toh. Gw merelakan dia kepada lu kok. Karena lu yang lebih tau dia.” Jelas ku
“makasih ya hirani” onna memeluk ku dengan haru
“ya sama sama na” aku membalas memeluknya
“semoga lu sama rio langgeng ya hahaha” canda onna
“apaan sih na, gw sama dia gak ada apa apa tau” jelasku yang pipinya memerah
“eh dia pernah cerita ke gw tentang lu... jadi” terpotong onna
“EHM EHM. Cewek cewek udah selesai gosip?” tanya henrick
“yuk masuk ke dalam mobil... henrick dan onna ikut in mobil gw ya” kata rio
###

“kita mau kemana rio?” tanya ku di dalam mobil
“ada deh. Pasti lu seneng” jelas rio yang sibuk menyetir

Continue###

makasih telah membaca blog ku ini dan selalu setia menunggu bab bab selanjutnya :D


No comments :

Post a Comment