Sebuah cerita pengantar jendela inspirasi dan karya sesungguhnya

Apr 24, 2016

Love In The School 15

No comments
Bab 15
 Ternyata rio membawa ku ke taman yang biasa kita bersepeda. Aku melihat tidak apa apa di taman itu. Aku jadi binggung. Henrick onna pun juga gak tau kemana.
“eh ngapain lu ajak gw kesini? udah malem tau. Terus henrick sama onna kemana?” tanya ku dengan heran
“mereka mau berduaan dulu. Biasa lah orang pacaran” jelas rio
            Aku dan rio pun duduk di tempat biasa.
“coba lu tutup mata bentar” suruh rio
“buat apa? Jangan macem macem lu” kata ku sambil menutup mata ku
“1...2...3....buka” kata rio
            Yang tadinya taman yang biasa aja dengan beberapa lampu saja disana, berubah menjadi seperti taman di disney. Begitu indah dengan lampu warna warni dimana mana. Dan suasana yang begitu memukau.
“wow keren banget tamannya, gw gak pernah liat tempat se keren ini. kok lu bisa tau tempat ini pas malem kayak gini?” tanya ku
“tau dong, karena ini special buat lu” jawab rio
“ehmm gw pengen cerita lu. Lu inget gak pas gw di ruang guru terus lu juga ada gara gara suatu masalah?” tanya rio
“ehmmm.... OH YA inget inget. Lu kenapa? Kok lu bisa di ruang guru?” tanya ku
“itu gara gara gw tidur di kelas, terus gw mimpi: bisa jalan bareng seorang cewek yang gw suka. Bermain roller coaster, ke rumah hantu dan dia peluk gw. Dan dia makan es krim vanila dan belepotan. Dan gw melihat nya dan... cup.. . Gw mencium bibirnya. Dia terlihat malu malu dan gw pun menjadi salting. Terus makan gulali bareng dan... tiba tiba di bangunin orang” cerita rio
“oh ya lu belum cerita ke gw tentang cewek yang lu suka” kata ku
“dia itu ciri cirinya: imut, cantik di mata gw, anak yang baik baik, lucu, dan dia suka makan es krim vanilla.. dia juga suka...” rio terus menjelaskan
            {Kok gw merasa ciri cirinya mirip gw ya.. ah jangan ke ge er an dulu} {pikir hirani}
“...dia suka makan pizza, dia orang mau berusaha walaupun terkadang dia suka ngantuk. Dan nama dia....hirani”
“DEG” jantung ku seketika berhenti
“dia sebut nama ku? ah jangan ke ge er an lagi bisa aja hirani yang lain” pikir ku
“hirani? Kok mirip nama gw? pasti dia orang nya beda jauh dari gw, walaupun namanya sama kayak gw hahaha” jawab ku
            Rio langsung memegang kepala ku dan mendekatkan wajahnya, dan dia langsung mencium aku. Aku seketika kaget, serasa jantung ku berhenti berdetak selama beberapa detik. Aku pun terlena dengan ciumannya, aku pun membalas menciumnya. Dan setelah beberapa detik berciuman... dia berkata
“sekarang lu tau kan yang cewek gw suka itu siapa?” tanya rio yang terus menatap mata ku dan tangannya memegang kedua pipi ku
            Pipi ku memerah, aku tidak tau harus membalas apa. Aku terus menunduk menghindari tatapan nya. Kalau aku membalas menatapnya, jantung ku akan berlari maraton.
            Suasana menjadi deg deg an, rio pun akhirnya memeluk ku dengan lembut. Aku pun membalas pelukannya. Dia pun berdiri dan aku pun di suruh berdiri. Aku di suruh melihat ke arah lurus. Tiba tiba henrick dan onna terlihat tapi mereka ada memegang papan yang bertuliskan ‘would you be my girlfriend?’. Terus rio membuka mulut sambil memegang kedua tangan ku.
“would you be my girlfriend, my princess? Yes or no?” kata rio dengan gagahnya
Dan banyak orang yang bermunculan dan berteriak... terima terima!!
“yes” jawab ku dengan senyuman
Di saat itu aku merasakan namanya cinta. Tidak selalu apa yang kau mau akan selalu terkabul tetapi tuhan telah mempersiapkan yang lebih baik untuk mu. Jika kau berharap tapi tidak sesuai kenyataan memang pahit. Tapi kita tidak boleh terlalu larut dalam kepahitan kita, karena di depan  kebahagiaan menanti kita.


Continue###
makasih telah membaca blog ku dan selalu setia menunggu bab bab selanjutnya


No comments :

Post a Comment